Selamat Datang di AirBiliNest
Sistem Fototerapi Cerdas untuk Pengobatan Bayi Kuning
Mengapa Memilih AirBiliNest?
Smart Phototherapy System Airlangga Bilirubin Nesting (AirBiliNest) adalah selimut bedong fototerapi inovatif untuk menangani bayi dengan hiperbilirubinemia. Dirancang aman sesuai pedoman internasional dan telah terdaftar resmi dengan nomor paten DID2022035302. Dengan teknologi cerdas dan desain portabel, AirBiliNest menjadi solusi fototerapi ideal yang nyaman, efektif, dan direkomendasikan dokter anak.
Kontrol Cerdas & Real-Time
AirBiliNest dilengkapi aplikasi untuk mengatur intensitas cahaya serta memantau sensor secara langsung, memastikan terapi lebih aman dan efektif.
Portabel & Nyaman untuk Bayi
Desain menyerupai selimut bedong, nyaman digunakan, dan dapat dibawa ke mana saja—bahkan tetap menempel pada ibu.
Tenaga Medis Profesional
Setiap sesi phototherapy dilakukan di klinik dengan pemantauan tenaga medis berpengalaman untuk memastikan keamanan bayi.
Tentang AirBiliNest
AirBiliNest dikembangkan sebagai solusi fototerapi modern bagi bayi dengan hiperbilirubinemia. Alat ini menghasilkan cahaya biru sesuai standar internasional sehingga efektif menurunkan kadar bilirubin dengan tetap menjaga kenyamanan dan keamanan bayi. Dengan teknologi sensor pintar, aplikasi pengaturan intensitas cahaya, dan dukungan tenaga medis profesional, AirBiliNest menghadirkan pengalaman terapi yang ramah orang tua dan aman bagi bayi.
-
Teknologi Cerdas
Pengaturan intensitas cahaya dan pemantauan sensor melalui aplikasi.
-
Portabel & Praktis
Mudah dibawa, digunakan, dan aman bagi bayi.
-
Aman & Terstandarisasi
Mengikuti rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Bayi telah ditangani
Klinik
Tenaga medis pendamping
Orang tua merasa puas
Apa Itu Hiperbilirubinemia?
Kondisi meningkatnya kadar bilirubin dalam darah yang menyebabkan bayi tampak kuning.
Penjelasan Singkat
Hiperbilirubinemia adalah keadaan ketika kadar bilirubin terlalu tinggi dalam darah. Bilirubin merupakan pigmen kuning hasil pemecahan sel darah merah yang biasanya diproses oleh hati. Pada bayi baru lahir, kondisi ini umum terjadi karena fungsi hati yang belum matang.
Penyebab
-
Peningkatan Produksi Bilirubin
pemecahan sel darah merah yang berlebihan.
-
Gangguan Fungsi Hati
hati bayi belum bekerja optimal.
-
Hambatan Aliran Empedu
misalnya karena infeksi atau penyumbatan.
Gejala
Pengobatan
Untuk bayi baru lahir, fototerapi adalah metode paling aman dan efektif untuk menurunkan kadar bilirubin berlebih. Pada kasus lebih berat dapat diperlukan tindakan tambahan.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera hubungi tenaga medis apabila bayi tampak kuning pekat, lesu, demam, atau sulit menyusu. Penanganan cepat sangat penting untuk mencegah komplikasi.
Produk
AirBiliNest Series
AirBiliNest MKA-01
AirBiliNest MKA-02
AirBiliNest MKA-03
Lainnya
AirBiliSun
Phototherapy untuk bayi kuning menggunakan energi matahari
AirBiliNest MKA-01
AirBiliNest MKA-02
AirBiliNest MKA-03
AirBiliSun
Phototherapy untuk bayi kuning menggunakan energi matahari
Tim
Temuilah orang-orang di balik AirBiliNest

Syah Reza Budi Azhari, S.Tr.Kes
Chief Executive Official (CEO)Professional Radiology Technologist

Valentinus M. Aaron Quendangen S.T
Chief Technologist Official (CTO)Professional Biomedical Engineering

Mahendra Tri Arif Sampurna dr., Sp.A(k)., Ph.D
Chief Medical Officer (CMO)Professional Neonatologist

Prof. Dr. Muhammad Nafik Wadi Ryandono., S.E., M.Si
Chief Financial Officer (CFO)Professional Business

Andi Hamim Zaidan, S.Si., M.Si., Ph.D
Chief Innovation Officer (CINO)Professional Applied Physics
Video Testimonial
Kontak
Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan hubungi kami di:
PT. Medika Karya Airlangga
Jl. Sukolilo Mulia II No.29, Keputih, Kec. Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur 60113
Telepon Kami
+62 895-3393-53678
Email Kami
admin.airbilinest@airbilinest.com
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Temukan informasi penting tentang bayi kuning, AirBiliNest, dan Medika Karya Airlangga
1. Apa itu bayi kuning?
Hiperbilirubinemia atau penyakit kuning merupakan masalah utama terkait bayi baru lahir saat ini, yang mencakup 60-80% bayi yang dirawat di rumah sakit pada 7 hari pertama kehidupan dengan risiko neurotoksisitas bilirubin. Hiperbilirubinemia berat merupakan penyebab kematian anak ke-5 di Indonesia berdasarkan Riskesdas 2020. Hal ini sebenarnya dapat dicegah dengan diagnosis dini dan terapi yang terstandar. Hiperbilirubinemia merupakan penumpukan bilirubin yang berlebihan dalam darah, ditandai dengan penyakit kuning, perubahan warna kekuningan pada kulit, sklera, dan kuku. Pada bayi baru lahir, masa hidup sel darah merah lebih pendek dibandingkan pada orang dewasa, yang menyebabkan bilirubin menjadi banyak, fungsi enzim untuk mengkonjugasikan bilirubin kurang baik, dan fungsi pengeluaran bilirubin dari tubuh juga lemah.
2. Mengapa fototerapi penting untuk bayi kuning?
Fototerapi didasarkan pada penggunaan cahaya untuk mengubah molekul bilirubin tak terkonjugasi menjadi isomer yang larut dalam air yang dapat dikeluarkan melalui empedu atau urin tanpa konjugasi. Bilirubin menyerap cahaya paling kuat di wilayah spektrum biru dekat 485 nm, wilayah tempat penetrasi cahaya ke jaringan meningkat tajam seiring dengan peningkatan panjang gelombang. Hanya panjang gelombang yang menembus dan diserap oleh bilirubin yang memiliki efek fototerapi. Cahaya khususnya di wilayah spektrum biru dari 470 hingga 490 nm mungkin paling efektif dalam mengobati hiperbilirubinemia.
3. Apa itu AirBiliNest?
Smart Phototherapy System Airlangga Bilirubin Nesting (AirBiliNest) merupakan alat kesehatan berupa selimut bedong fototerapi yang berfungsi untuk menangani bayi yang telah terdiagnosa hiperbilirubinemia. Alat ini mampu memberikan cahaya biru pada bayi sehingga mampu menurunkan kadar bilirubin dengan pedoman standar internasional. Smart Phototherapy System Airlangga Bilirubin Nesting (AirBiliNest) memiliki merk dan telah mendaftarkan hak paten merk tersebut dengan nomor DID2022035302. Dengan keunggulan fitur yang dimiliki AirBiliNest diharapkan dapat menjadi alat fototerapi yang ideal untuk bayi kuning sehingga direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
4. Apakah AirBiliNest aman untuk bayi?
Aman. AirBiliNest menggunakan cahaya biru sesuai standar internasional dan direkomendasikan oleh dokter anak. Alat ini juga telah terdaftar resmi.
5. Berapa lama durasi phototherapy?
Durasi tergantung tingkat bilirubin bayi. Biasanya 12–24 jam, dengan pemantauan tenaga medis.
6. Kapan bayi membutuhkan phototherapy?
Ketika kadar bilirubin tinggi atau bayi menunjukkan gejala kuning sesuai pemeriksaan tenaga medis.
7. Medika Karya Airlangga
Medika Karya Airlangga adalah perusahaan startup yang berlokasi di Surabaya Indonesia yang fokus pada Penelitian dan Pengembangan HealtTech
